Bikin Geger Jagat Media Sosial, Sebuah Chat WhatsApp Berisi Ajakan Sebarkan Virus Corona Viral di Semarang, Begini Nasib Satu Keluarga yang Positif Covid-19!

Senin, 21 September 2020 | 15:00
Instagram via TribunSolo.com

Chat WhatsApp viral yang ajak sebarkan covid-19 di Semarang

Bikin Geger Jagat Media Sosial, Sebuah Chat WhatsApp Berisi Ajakan Sebarkan Virus Corona Viral di Semarang, Begini Nasib Satu Keluarga yang Positif Covid-19!

WIKEN.ID -Sudah enam bulan wabah pandemi virus corona menghantui masyarakat.

Tiap hari pertambahan kasus di sejumlah negara mengalami lonjakan.

Kita mungkin tidak akan pernah tahu di mana dan kapan terpapar Covid-19.

Meskipun sudah berhati-hati mungkin saja dalam keadaan sedang bahagia tiba-tiba kita dinyatakan positif virus corona.

Baca Juga: Tergiur Usai Berhasi Jual Celana Dalamnya Seharga Rp 50 Juta, Kini Dinar Candy Berencana Lelang Bra Bekasnya Rp 100 Juta

Baru-baru ini jagat media sosial dihebohkan dengan sebuah percakapan WhatsApp.

Pasalnya, dalam percakapan tersebut, seseorang mengaku sebagai pasien positif covid-19.

Bukannya mengisolasi diri, satu keluarga positif covid-19 itu justru mengajak untuk menyebarkan virus corona di Semarang.

Dilansir dari TribunJateng.com, Kapolsek Tugu Kompol Eko Kurniawan membenarkan bahwa di Jerakah Tugu Semarang ada penderita virus Corona yang melakukan chat Whatssapp terhadap orang berinisial FN usia sekira 30 tahun.

Baca Juga: Suhu Udara Capai 36 Derajat Celcius, Ini Penjelasan BMKG Soal Cuaca Panas yang Melanda Jawa Tengah dan DIY Beberapa hari Terakhir!

FN mengajak penderita Corona di Jerakah untuk tidak melakukan isolasi mandiri bahkan mengajak menyebarkan penyakitnya tersebut.

Sehingga pihak kepolisian melakukan tindakan cepat dengan melakukan evakuasi penderita corona di Jerakah tersebut pada sore ini pada pukul 16.30 WIB.

Proses evakuasi bersama tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Tugu.

"Kami evakuasi mereka ke rumah dinas Walikota Semarang untuk mencegah terjadinya efek-efek sosial dan gangguan Kamtibmas dari hebohnya postingan di media sosial tersebut," ujarnya, Sabtu (19/9/2020).

Eko menuturkan, evakuasi tersebut agar mereka mendapat pelayanan kesehatan yang baik untuk pemulihan lebih cepat.

Baca Juga: Heboh Suara Dentuman Misterius di Langit Jakarta, Hingga Jadi Trending Topic di Twitter, Begini Penjelasan Pihak BMKG

Total yang dievakuasi penderita virus Corona di Jerakah terdapat empat orang.

Mereka merupakan satu keluarga yang positif corona, masing-masing GH (50), LS(44), MAG (12), dan NMG (15).

GH dibawa ke rumah sakit di kota Semarang sedangkan ibu dan kedua anaknya di bawa ke rumah dinas walikota Semarang.

"Saudari LS inilah yang melakukan chatting di Whatssapp dengan FN lalu tersebar luas di media sosial," bebernya.

Dijelaskan Kapolsek, FN bukan warga kecamatan Tugu Semarang.

Baca Juga: Masa Iddahnya Sudah Selesai Usai Resmi Bercerai dengan Kiwil, Kini Meggy Wulandari Ungkap Hubungannya dengan Seorang Duda, Siapa?

Maka pihaknya berkoordinasi ke satuan yang lebih tinggi agar FN yang diduga positif Corona mendapat penanganan.

"Berdasarkan tracking kami pastikan FN bukan warga Tugu dan dia juga tidak tinggal di Tugu," tegasnya.

Kapolsek menambahkan, untuk motif FN sengaja mengajak satu keluarga untuk menyebarkan virus Corona pihaknya tidak dapat menjelaskan lebih jauh.

Pasalnya harus membuktikan kebenaran ucapan FN di chatting tersebut.

Baca Juga: Padahal Dulu Lengket Bak Prangko, Akhirnya Terungkap Alasan Anang Hermansyah Tak Sudi Nikahi Syahrini, Punya Kesamaan dengan Krisdayanti?

Camat Tugu M Imron mengatakan, satu keluarga positif coroan yang melakukan isolasi mandiri di rumah mereka di Jerakah sudah dievakuasi tim gugus tugas ke rumdin Walikota Semarang.

"Mereka sudah kami evakuasi sore ini," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam buka suara terkait viralnya komunikasi antara Fn dan Ls di media sosial.

"Jadi FN itu hanya provokasi LS yang positif corona. Motif provokasi apa? Itu urusan kepolisian, yang jelas dari Dinkes segera evakuasi Ls dan keluarganya yang positif corona," ujar Abdul, Sabtu (19/9/2020).

LS dan keluarga sudah dievakuasi dari Jerakah, tiba di rumdin Walikota Semarang pukul 17.00 WIB.

Baca Juga: Tabiat Jelek Nagita Slavina Dibongkar Mama Amy Qanita, Sang Mertua Sebut: Saya Mah Bodo Amat

Menurut Hakam, status Fn negatif virus corona sehingga ia tidak ikut dievakuasi.

"FN aman tidak kami evakuasi karena negatif," imbuhnya.

Kapolsek Tugu Kompol Eko Kurniawan menjelaskan, belum mengetahui secara pasti motif Fn memposting perihal Ls yang positif virus corona di media sosial hingga menimbulkan kehebohan.

Baca Juga: Hidupnya Terlanjur Jadi Wanita Tajir Melintir, Ibunda Tasya Farasya Ngaku Seumur Hidup Tak Pernah Pakai Daster: Anti Daster!

Kepolisian perlu melakukan pendalaman terlebih dahulu, tentu menjadi kewenangan dari Ditreskrimsus Polda Jateng sebab menyangkut UU ITE.

"Terpenting saat ini kami telah evakuasi Ls dan keluargaa sehingga tidak menimbulkan kegaduhan dan kekhawatiran di masyarakat.

Mereka satu keluarga telah aman mendapat penanganan medis memadai di rumdin," jelasnya. (*)

Tag

Editor : Amel

Sumber Tribunjateng.com